How could I forget about you? You're the only person I know.
Seorang agen yang mengalami
amnesia tiba-tiba terlibat dalam pengejaran yang tak pernah ia bayangkan
sebelumnya. Ketidaktahuan mengenai siapa dirinya dan apa yang sebenarnya
menimpanya membuat Jason Bourne (Matt Damon) mengalami tekanan batin yang luar
biasa. Ia bisa membaca, menulis, bahkan intelegensi sebagai agen rahasia masih
ada di otaknya. Ia hanya tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi sebelum
ia akhirnya diselamatkan kapal nelayan Italia.
Jason yang memiliki dua luka
tembak di punggung, terapung di lautan sebelum ditemukan Giancarlo (Orso Maria
Guerrini). Jason akhirnya berhenti di Swiss untuk segera menukarkan nomor
rekening yang terselip di pinggangnya. Sebuah hal yang mengejutkan ketika ia
menemukan sejumlah uang, paspor dan satu pucuk pistol dalam brankas miliknya.
Jason berupaya menghubungi
kedutaan Amerika di Zurich. Namun, keadaan berubah begitu saja ketika petugas
keamanan berusaha menangkap dan mengejarnya. Jason lantas bertemu Marie (Frank
Pottente) dan memintanya untuk pergi ke Paris. Dari sini, petualangan itu
dimulai.
Ya, “Bourne” sebuah call name istimewa bagi penonton yang
berharap mendapatkan suguhan bergenre aksi. Film pertama dari trilogi ini tidak
menghadirkan banyak dialog. Memang banyak adegan diam, namun tidak banyak pula
adegan-adegan aksi.
Doug Liman sang sutradara agaknya
kurang begitu fasih dalam men-direct sebuah film bergenre action. Aksi kejar-kejaran pun terasa begitu mudah. Tidak ada
adegan yang benar-benar memacu jantung atau mengagetkan. Semua seperti sudah
dapat ditebak begitu saja. Akting kaku Matt Damon juga menjadi kendala.
Beruntung Franka Pottente dapat mengimbangi dan membuat film ini sedikit lebih
berwarna.
Kualitas gambar yang dihadirkan
pun saya pikir tidak lebih baik dari film-film Bond tahun 70an. Pengambilan
gambar biasa saja, serta tidak ada teknologi-teknologi hebat jika dibandingkan
film aksi lainnya. Bahkan, jika dibandingkan dengan film Die Hard edisi pertama
sekalipun. Jalan cerita memang mengalir namun ada di beberapa bagian yang tidak
menggambarkan sedang-melakukan-apa karena memang tidak ada penjelasan. Setelah
diusut, ternyata “The Bourne Identity” adalah film adaptasi dari novel dengan
judul yang sama. Maka, akan banyak detail dari novel yang pasti tidak
diperlihatkan dari film ini.
Cukup aneh dengan penilaian
reviewers IMDB dengan memberi skor 7.9 Menurut saya, nilai 6 pun sudah lebih
dari cukup. Film ini tidak istimewa dan membuat keraguan untuk menyaksikan dua
judul setelahnya.
Rating: 5.5