DUO SINGAPURA: KERIKIL DALAM TUBUH
15:38
Keluarnya Baihakki bin Kaizan dan Shahril “Iman J-Rocks” Ishak dari Persib adalah sebuah berkah bagi bobotoh. Dua pemain asing asia asal singapura ini seolah memberikan hasil nihil di tubuh tim. Daniel Roekito pernah berkata, “Saya hanya akan memainkan pemain yang punya loyalitas kepada tim”. Dua pemain ini jarang diturunkan semenjak era daniel roekito berkuasa.
Apa artinya? Loyalitas mereka dipertanyakan? Tentu saja!
Santer terdengar kabar mereka pindah ke Meda Chiefs yang berlaga di LPI karena ada penawaran yang bagus ungkapnya. Hingga akhirnya press release keluardan satu hal mengejutkan. Kontrak kedua pemain ini mencapai 2,3 miliar dengan gaji setiap orang sebesar 111 juta perbulan.
Sebuah nilai yang sangat fantastis, bahkan untuk Christian Gonzales sekalipun. LPI sanggup memberi uang sedemikian besar dengan liga yang masih di bawah Liga Indonesia. Awalnya, Duo singapura ini beralasan bahwa mereka ingin memertahankan posisi mereka diTimnas. Tapi dengan berlaga di LPI akan tertutup kemungkinan bagi mereka. Kecuali performa mereka teramat hebat diLPI nanti.
Lalu loyalitas mereka pun dipertanyakan. Dan bobotoh (saya) merelakan bahkan bersyukur mereka mengundurkan diri karena Persib tidak perlu pemain yang tidak memiliki semangat tanding yang kuat.
Bai (sapaan akrab Baihakki) performanya memang angin-anginan. Kadang bagus kadang jelek. Sebuah kepercayaan bila baihakki main, persib tidak pernah menang ternyata memang benar adanya. Untung di akhir performa nya ia memberika satu assist kepada Pablo Francesc sehingga menyelamatkan persib dari kekalahan atas semen.
Sementara itu,Sharil “Iman J-Rocks” seringkali performanya menurun karena tidak menyatu dengan tim. Padahal ia digadang-gadang akan menggantikan Suchao Nutnum sebagai pengatur alur lini tengah bersama Eka Ramdani setelah ketidak mampuan Satoshi otomo pada tahun kemarin.
Kini kami berterimakasih kepada mereka yang sadar diri kalau mereka tidak layak berada disini.
0 komentar