FOLBEK DONG :D
15:24Seringkali para pengguna twitter mendapatkan mention seperti ini. Terkadang menjengkelkan bagi saya mendengarnya. Beberapa orang bahkan meminta yang folbek untuk tidak memfolow saja.
Pertanyaanya kali ini adalah, apakah mereka tidak tahu apa itu arti pengikut dan diikuti (Following, Followers). Seorang teman yang pernah saya tulis disini saya identifikasi jumlah folowing dan folowersnya berimbang. Artinya, ia hanya folbek orang yang folow dia, sehingga teman-temannya hanya kawan yang ia paksa untuk twitteran.
Sepatutnya, following artinya mengikuti. Agak aneh kalau orang tadi tidak mengikuti satupun tweps berita ataupun artis misalnya, karena takut jumlah followers nya lebih sedikit dari siapa yang dia follow.
Lalu, kembali saya berdiskusi dengan kawan saya mengenai hal ini. Ia pun merasa terheran-heran dengan orang yang meminta folbek. Ingin rasanya ia bertanya, “Apa yang harus bikin gw folbek lo?”. Ya, itu esensinya, apa yang harus di folbek kalau twiter nya ternyata tidak bermutu, jarang tweet dan lain sebagainya.
Fenomena ini saya temukan juga di blog. Untuk apa kita memfolow blog yang tidak pernah posting? Apa karena faktor pertemanan saja? Lalu, apa artinya folow dan folow back? Mungkin masih terpengaruh dengan facebook, sehingga semua terkoneksi. Sistemnya tidak seperti itu, kalau blog tersebut menarik atau penting, maka folow adalah hal utama yang disarankan.
Saran saya: Jangan pernah memaksa orang untuk folbek dalam hal apapun. Tuhan saja tidak memaksa seseorang masuk ke agama-Nya.
2 komentar
hmm...
ReplyDeleteArtikel yang sangat bagus dan menarik, karena mencakup ruang lingkup komunikasi.
Namun saya punya sedikit kritikan. Sepertinya ada sesuatu yang salah dari pemahaman Anda. "Folbek dong", belum berarti orang itu memaksa, bisa saja dia hanya mengajak, karena ingin berkomunikasi lebih lanjut dengan orang itu. Anda mahasiswa Jurnalistik kan? Bisa saja Anda melakukannya pada calon narasumber Anda.
Kemudian jika melihat mutu dan tidak mutu untuk ingin folbek seseorang, sepertinya Anda menilai hubungan sosial sebagai suatu perdagangan, di mana Anda hanya membutuhkan mutu pada produk yang Anda inginkan.
Kita makhluk sosial, menggunakan jejaring sosial utk bersosial, bukan untuk bersombong pada orang yang ingin bersosial pada kita. Terima kssih. :)
dan yang saya tulis tadi jejaring sosial untuk bersombong. Banyak lah yang seperti ini.
ReplyDeleteya, dan tingkatan mutu itu berbeda.
saya rasa, orang yang tidak aktif atau jarang twit atau jarang posting blog, tidak perlu lah minta folow back. Apa gunanya?
intinya sih, pahami dulu apa itu maksud following dan followers. Kalau masih belum mengerti berarti otak kita masih dipaksa pamrih.
terimakasih atas komen yang anonim :D