Another way to the end of life

Beberapa bulan ke belakang, saya menjadi begitu terobsesi dengan sosok zombie, khususnya film. Ada tantangan tersendiri ketika menonton film bergenre seperti ini. Zombie mungkin sejenis hantu tapi tidak bisa menghilang, ngesot, maupun keramas. Dari beberapa film, zombie adalah cara lain dari pengungkapan kiamat versi para produser di Hollywood.

Zombie itu unik, mengapa? Karena umumnya mereka berasal dari sejenis virus yang dapat membuat kematian pada tubuh manusia, tetapi tidak pada otaknya. Zombie juga lebih logis ketimbang hantu-hantu perawan misalnya. Ada ketegangan yang berbeda ketika dikejar-kejar zombie.

Di generasi awal, zombie digambarkan sebagai makhluk bodoh dengan jalan yang lambat. Namun, awal tahun 2002, film 28 Days Later mulai mengenalkan karakter zombie yang bisa berlari, tentu lebih cepat dari suster ngesot.

Kemudian, film Dawn of The Dead menjadi salah satu film fenomenal di mana film ini meraih kesuksesan. Bisa diambil contoh ketika film ini sudah tidak terhitung berapa kali masuk program “Bioskop Trans TV”.

Film zombie juga ada di tv series. Salah satu yang terbaik yaitu, The Walking Dead. Tapi saya belum bisa berkomentar, karena masih dalam tahap mengunduh. Setelah posting ini, saya akan memfokuskan diri untuk menulis tentang film-film zombie yang telah saya tonton, yang mungkin dapat menjadi sumber inspirasi bagi Anda.