28 Days Later (2002)
08:12
Be Thankful For Everything, For Soon
There Will Be Nothing...
Pada postingan sebelumnya tentang
Devil's Playground, disebutkan bahwa awal mula translasi dari manusia
ke zombie karena adanya obat yang membuat kinerja jantung semakin
tinggi, dengan mengebalkan fungsi otak. Artinya, otak masih ada,
namun tidak dapat dikendalikan.
Hal serupa tapi tak sama ditampilkan 28
Days Later. Sekumpulan orang pecinta hewan melakukan pembebasan
terhadap sekelompok simpanse yang tengah diperiksa secara intensif
para peneliti. Dengan sengaja mereka membebaskan simpanse yang
sebenarnya tengah terinfeksi virus. Terjadilah mutasi besar-besaran
yang membuat seluruh penduduk kota melarikan diri, melakukan evakuasi
ke kota Manchester.
Jim (Cillian Murphy) seorang pengantar
barang tertabrak mobil yang mengakibatkan dirinya koma begitu lama.
Ketika terbangun, ia mendapati kota begitu sepi. Ketika sampai di
gereja, ia tidak sadar kalau ia tengah membangunkan para zombie yang
kelaparan. Akhirnya, ia bertemu dengan Mark (Noah Hunthley) dan
Selena (Naomie Harris) yang juga berhasil selamat dari kejaran
zombie-zombie tersebut.
Perjuangan menuju kota Manchester
dilalui mereka dengan berat. Namun, ketika sampai di Manchester
mereka mendapatkan diri mereka dalam situasi yang lebih buruk
ketimbang sebelumnya. Mereka bertemu orang-orang frustasi yang bahkan
lebih ganas dari sebuah zombie.
Peran Danny Boyle sebagai sutradara
sebenarnya tidak bagus-bagus amat. Meski mendapat skor 7.4 di IMDB,
tapi kekakuan sebenarnya cukup terasa antara pemain satu dengan yang
lainnya. Masing-masing kurang memiliki chemistri. Adegan-adegan
tegang juga kurang dieksplorasi lebih banyak, padahal ini menjadi
salah satu poin terpenting dalam film ini.
Beberapa adegan juga kerap tidak
memiliki ending, alhasil film ini terasa begitu menggoda untuk dicap
“tidak serius”. Hal yang pertama tidak masuk akal adalah
bagaimana simpanse mendapati dirinya bervirus. Lalu tidak
diperlihatkan penyebaran-penyebaran zombie ini. Selain itu ada yang
aneh ketika Jim ditembak di dada, dan ia tidak mengalami luka serius.
Hal positifnya, Danny dapat mengubah
kota London menjadi begitu sepi dan tak berpenghuni!. Inilah yang
menjadi kekhasan sebuah film bertema zombie. Mereka membuat set agar
kota tampak tak ada yang menghuni. Kesamaan dengan Devils Playground
adalah sama-sama memiliki aksen inggris kental yang sulit membantu
kalau tidak ada subtitle. Contohnya ketika ada percakapan: “He
Wohaya doen”. Seandainya tidak ada subtitle, saya rasa penonton
menganggap mereka sedang marancau.
Film ini menjadi salah satu film
running zombie terbaik dari
dekade zombie yang berjalan pelan dan bodoh. Namun, jika dibandingkan
dengan Devils Playground, zombie di sini masih dikategorikan cupu.
Dari taglinenya, film ini dikhususkan
untuk menceritakan kiamat versi Fox Searchlight Pictures sebagai
distributor. Untuk referensi, film ini sangat layak untuk disaksikan
dan dibandingkan.
Rating: 6.8/10
Zombie Addictness: 5/10
0 komentar