JAKET KEBESARAN KAMI
21:48Beberapa hari yang lalu, penyematan jaket menjadi prosesi akhir kami (mahasiswa Jurnalistik angkatan 2009) untuk menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Jurnalistk (HMJ). Setelah mengikuti rangkaian Orientasi Jurnalistik yang memakan tenaga cukup banyak, semuanya itu terbayarkan dengan lunas. Perasaan senang bercampur bangga, menjadi fondasi kuat dalam hati kami yang disimbolkan dalam sebuah jaket biru.
Saya memuji jaket ini sebagai jaket berteknologi super hebat. Bukannya tanpa alasan atau karena terlalu lebay, tapi memang kenyataanlah yang membuktikan. Air yang terciprat kedalam jaket dalam jumlah besar, tidak akan begitu saja mengenai kulit karena akan tereduksi hampir 80% oleh jaket ini. Pengeringan yang sangat cepat pun membuat saya tepuk tangan. Hanya dalam beberapa menit, cipratan air sudah kering tak berbekas. Entah bagaimana caranya.
Jaket ini berwarna biru Persib terang. Bentuknya menyerupai jaket multifungsi yang tahan banting. Jaket ini memiliki empat saku depan ditambah satu saku tersembunyi seperti yang ada pada jas. Di lengan kirinya terdapat dua helai membentuk dua garis berwarna putih yang membentuk simbol idealisme dan komersialisme.
Pada bagian dada sebelah kiri terdapat emblem bergambar manusia bertuliskan “Jurnalistik Unpad”. Pada lengan sebelah kanan terdapat emblem Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dan emblem bertuliskan “4th Estate: The Press”. Seluruh elemen ini diakhiri dengan penutup kepala (caphucon) yang diberi tempat khusus dibagian belakang leher.
Sepengetahuan saya, ukuran terkecil dari jaket ini yaitu “L”, sedangkan terbesar “XXL” saya sendiri mendapatkan jaket ukuran terbesar tadi. Super besar. Jaket yang saya pergunakan sama dengan yang digunakan M. Iko, Firman, maupun Satria yang memiliki postur 2 kali badan saya yang imut-imut.
Namun, dengan begitu besarnya jaket ini, hal tersebut membuat saya terlindungi dari sengatan matahari yang kian ganas dan semburan air hujan yang semakin deras. Dengan menggunakan jaket kebesaran ini, saya tidak lagi takut dengan pengaruh cuaca ketika berangkat dari rumah kekampus. Bahkan, saya lebih percaya dengan jaket ini dibandingkan dengan jas hujan.
Jaket ini saya panggil “JAKET KEBESARAN JURNAL,” karena maknanya menjadi dua, yakni Jaket kebesaran Jurnalistik Unpad yang menjadi simbol pemersatu mahasiswa Jurnalistik. Kedua, ya jaket ini memang benar-benar besar!!.
Saya memuji jaket ini sebagai jaket berteknologi super hebat. Bukannya tanpa alasan atau karena terlalu lebay, tapi memang kenyataanlah yang membuktikan. Air yang terciprat kedalam jaket dalam jumlah besar, tidak akan begitu saja mengenai kulit karena akan tereduksi hampir 80% oleh jaket ini. Pengeringan yang sangat cepat pun membuat saya tepuk tangan. Hanya dalam beberapa menit, cipratan air sudah kering tak berbekas. Entah bagaimana caranya.
Jaket ini berwarna biru Persib terang. Bentuknya menyerupai jaket multifungsi yang tahan banting. Jaket ini memiliki empat saku depan ditambah satu saku tersembunyi seperti yang ada pada jas. Di lengan kirinya terdapat dua helai membentuk dua garis berwarna putih yang membentuk simbol idealisme dan komersialisme.
Pada bagian dada sebelah kiri terdapat emblem bergambar manusia bertuliskan “Jurnalistik Unpad”. Pada lengan sebelah kanan terdapat emblem Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dan emblem bertuliskan “4th Estate: The Press”. Seluruh elemen ini diakhiri dengan penutup kepala (caphucon) yang diberi tempat khusus dibagian belakang leher.
Sepengetahuan saya, ukuran terkecil dari jaket ini yaitu “L”, sedangkan terbesar “XXL” saya sendiri mendapatkan jaket ukuran terbesar tadi. Super besar. Jaket yang saya pergunakan sama dengan yang digunakan M. Iko, Firman, maupun Satria yang memiliki postur 2 kali badan saya yang imut-imut.
Namun, dengan begitu besarnya jaket ini, hal tersebut membuat saya terlindungi dari sengatan matahari yang kian ganas dan semburan air hujan yang semakin deras. Dengan menggunakan jaket kebesaran ini, saya tidak lagi takut dengan pengaruh cuaca ketika berangkat dari rumah kekampus. Bahkan, saya lebih percaya dengan jaket ini dibandingkan dengan jas hujan.
Jaket ini saya panggil “JAKET KEBESARAN JURNAL,” karena maknanya menjadi dua, yakni Jaket kebesaran Jurnalistik Unpad yang menjadi simbol pemersatu mahasiswa Jurnalistik. Kedua, ya jaket ini memang benar-benar besar!!.
0 komentar