apa jadinya ketika zombie jadi atlet parkour?

Dari sekian banyak plot yang ditawarkan produser film zombie, menurut saya, film inilah yang terbaik. Film hasil produksi HMR Films ini menyajikan suatu kekuatan logika dalam membangun latar belakang film. Diproduseri Mark McQueen, film garapan Inggris ini begitu memesona. Dibandingkan dengan film zombie lainnya, film ini memiliki keunggulan dari keindahan perpaduan warna yang ditampilkan.

Alkisah, sebuah perusahaan farmasi terbesar Inggris N-Gen, menawarkan sebuah produk yang dibuat untuk meningkatkan ketenangan pada manusia. Hal ini didasari karena tingkat kesibukan yang luar biasa. Produk ini bernama RAX. Sebelum dijual luas, pihak N-Gen mengujicobakan kepada 30.000 sukarelawan selama dua bulan.

Proses dua bulan ini tidak berjalan lancar. Terdapat kesalahan kode pada obat yang dibuat, mengubah mereka menjadi agresif namun diluar nalar dan kehendak. Sebuah penciptaan zombie masal telah dibuat. Sebuah keanehan, ketika satu dari 30.000 sukarelawan menjadi imun bagi virus ini.

Kepala Keamanan N-Gen Cole (Craig Fairbrass) mencoba untuk menemukan Angela Mills (MyAnna Buring) yang menjadi satu-satunya imun. Mereka terperangkap di garasi Steve (Craig Conway) dari kejaran makhluk-makhluk ganas tersebut. Akhirnya terungkap bahwa imun tersebut dikarenakan Angela tengah mengandung anak dari hubungannya dengan Joe (Danny Dier).

Joe sendiri adalah seorang polisi yang dipenjara karena menembak seorang anak kecil. Ketegangan-ketegangan seringkali terjadi. Terlebih ketika mereka bertemu dengan Geoffery (Shane Taylor) dan Lavinia yang diperankan aktris cantik Jaimme Murray. Mereka berusaha menuju Abraxton untuk menumpang pesawat agar selamat dari bencana ini.

Dari departemen artis, Mark McQueen agaknya sudah melakukan pilihan tepat ketika memasang MyAnna sebagai aktor utama. Faktor wajah yang kurang cantik mendukungnya untuk membuat penonton kesal karena sifatnya yang plin plan. Sayang, masih banyak kecacatan akting yang dilakukan MyAnna.

Setelah 28 Days Later dan Dawn of The Dead, sepertinya banyak film-film zombie yang membuat para makhluk ganas ini dapat berlarian. Tapi, hal terkeren dari film ini adalah para zombie yang dapat melakukan aksi loncat-guling-lari secepat kilat dan memiliki intelegitas yang cukup tinggi. Hal ini semakin membuat zombie di berbagai film digambarkan sebagai makhluk pintar yang ganas.

Well, sayang sang sutradara tidak mengeksplorasi lebih jauh si zombie yang bisa parkour ini. Sehingga ketegangan berkurang, padahal ini yang menjadi titik menarik dari Devils Playground. Kalau Anda berharap akan menemukan gore party dan adegan-adegan slasher disertai dengan nude scene misalnya, Anda tak akan menemukannya dalam film ini.

Rating: 5/10

Zombie Addictness: 2/10