I AM LEGEND (2007)

22:23

This is Ground Zero. This is my site. I can fix. I can fix this. 



Review kali ini bukan tentang zombie, tapi ke manusia yang termutasi lalu terinfeksi menjadi sekawanan hypodrit. Ya, meski sama-sama infected being, tapi tidak ada infector yang menyeramkan di sini.
Kolonel Robert Neville (Will Smith) menjadi satu-satunya penduduk kota New York yang masih hidup. Ia bukannya tidak mau untuk melakukan evakuasi, tapi ia lebih menuruti ideologinya: berada di Ground Zero dan menjadi legenda. Istri dan anaknya gagal dievakuasi karena tragedi tabrakan helikopter yang mengangkut mereka.
Tiga tahun pasca evakuasi, Neville menjadi orang yang cenderung stress. Ia mengajak bicara manekin di toko, hingga lupa kalau ia memasang manekin untuk jebakan. Selama tiga tahun itu pula lah Neville berburu rusa karena tidak punya cadangan makanan. Neville juga selalu siaran pada pagi hari untuk memastikan orang-orang yang hidup agar dapat bertemu dengan dirinya.
Para hypodrit atau darkseeker ini umumnya tidak tahan dengan sinar ultraviolet dari sengatan matahari. Oleh karena itu, mereka tidak keluar di siang hari. Mereka juga terkesan egois. Terkadang ada perselisihan di antara mereka.
Hingga pada suatu hari ia bertemu dengan Ana (Alice Braga) yang menyelamatkan hidupnya. Neville juga memiliki lab yang meneliti seorang daerkseeker perempuan di ruang bawah tanah. Hingga pada suatu hari, kekacauan melanda Neville di tempat tinggalnya.
Jajaran departemen artis, agaknya peran Will Smith tidak salah untuk dijadikan solo name di cover. Perannya begitu sentral dan seperti biasa, tidak pernah mengecewakan. Tata rias juga bekerja dengan baik. Bayangkan, dengan usia yang tidak begitu tua, mereka dapat mengubah Smith menjadi sosok yang beruban.
Sang Sutradara Francis Lawrence pandai mengombinasikan naskah serta dialog yang tercipta. Misalnya dialog Smith dengan Samantha, anjing perempuannya. Kolaborasi yang pas. Serta tidak adanya kecanggungan antara Smith dan Sam. Selain itu, tidak terasa ada yang cacat dari dialog yang disajikan.
Film ini dipercaya menghabiskan dana hingga 150 juta dolar. Scene termahalnya adalah hancurnya jembatan brooklyn yang menghabiskan 5 juta dolar. Cukup pantas untuk sebuah kekosongan yang luar biasa kosong dan hancur. Belum lagi ledakan-ledakan nan fantastis di akhir cerita.
Untuk sebuah film bertema apocalypse, film ini sangat cocok untuk menggambarkan hal itu. Kota yang benar-benar hancur dan berilalang adalah salah satu contohnya. Sayang, tidak diceritakan bagaimana virus ini menyebar dan menjangkiti manusia. Meskipun begitu, ketegangan di setiap adegannya selalu terasa. Finnaly, yes, this is the legend.

Rating: 8/10
Zombie Addictness: 8





You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts