TABULASI PILKADA KABUPATEN BANDUNG 2010

22:19

<
Kok, pasangan nomer tujuh formulanya beda sama pasangan lain ??
Itu kalimat tanya yang sering terlontar dari beberapa tim sukses pasangan Cabup Kabupaten Bandung perihal kemenangan pasangan nomer urut 7, Dadang M. Naseer. Memang tabulasi hasil Pilkada di Kabupaten Bandung sangatlah unik. Periode kemarin sempat terjadi mati lampu dan menjadikan pasangan Obar Sobarna dan Yadi Srimulyadi menang tipis.

Kali ini dicurigai ada hacker yang menembus tabulasi dari KPU Kabupaten Bandung. Beberapa pasangan seperti Ridho Budiman Utama – Dadang Rusmana, serta Atori sempat menginginkan agar hasil tabulasi ini dipegang sepenuhnya oleh KPU Jawa Barat, karena dikhawatirkan ada anggota KPU Kabupaten Bandung yang tidak netral.
Setelah ditelusuri, saya menemukan beberapa keganjilan dalam tabulasi ini. Pertama, tidak dihitung ulangnya surat suara. Ya, saya tahu itu akan membutuhkan waktu yang lama menghitung dua juta suara di Kabupaten Bandung. Kedua, Daftar Pemilih Tetap yang dikeluarkan KPU begitu mepet dan kurang akurat. Orang yang sudah meninggal bahkan menghiasi daftar tersebut.
Saya menjadi orang yang dirugikan dari daftar tersebut. Dari nama saja sudah salah. Pertanyaan saya adalah, atas dasar apa KPU Kabupaten Bandung memasukan daftar nama tersebut. Di Dikte kah?, tahun lahir saya pun berbeda jauh. Di Daftar Pemilih Tetap tahun lahir ialah 1990 sedangkan di Kartu Pemilih tahun 1992. Memang memusingkan.
Namun yang sungguh ironis adalah, tabulasi Pilkada Kabupaten Bandung ternyata menggunakan program Microsoft Excel. Memang tidak salah sebenarnya, namun apakah anggota KPU terlalu bodoh untuk menggunakan software yang lain?, ataukah mereka memang merasa terlalu pintar dengan tidak mengaktifkan firewallnya sehingga hacker bisa masuk. Entahlah, yang jelas tahun ini sepertinya periode Bupati ‘aneh’ akan kembali terjadi.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts