28 Weeks Later (2008)

21:48

It all makes sense. They're executing code red. Step 1: Kill the infected. Step 2: Containment. If containment fails, then Step 3: Extermination.


 

Masih ingat dengan rage virus tahun 2002 di film 28 Days Later? Kini David Boyle kembali menyajikan lanjutan dari film tersebut. Setingnya masih dilakukan di Inggris, tentu dengan aksen Inggris yang begitu kental. Dari beberapa review, film ini jelas lebih baik ketimbang prequelnya.
Alkisah, beberapa kelompok yang selamat dari penyebaran zombie, tinggal dalam satu pondokan. Pada suatu hari, seorang anak menggedor pintu. Karena kasihan, mereka lalu memberi ruang bagi anak kecil tersebut untuk bergabung.
Tidak dinyana, anak kecil tersebut malah menjadi umpan dari kehadiran ratusan (ya ratusan) zombie bertenaga kuda. Zombie tersebut memisahkan pasangan Donald Harris (Robert Carlyle) dan Alice (Cathrine McCornak). Karena ketakutan serta efek psikologis yang tinggi, Donald meninggalkan Alice di pondokan yang dipenuhi zombie, sementara ia pergi.
28 minggu setelah penyebaran virus tersebut. Sebuah wilayah di London dianggap aman karena telah dikuasai militer Amerika. Migrasi pun dilakukan. Ratusan orang mulai memasuki distrik satu London. Mereka hidup dalam ketenangan di bawah pengawasan militer.
Hingga pada suatu hari, Donald bertemu dengan kedua anaknya Tammy dan Andy. Awalnya biasa saja, hingga pada suatu hari, Tammy dan Andy memutuskan untuk pulang ke rumah dan meninggalkan kamp penampungan. Sebuah kejutan muncul ketika Andy bertemu dengan ibunya, Alice, yang masih hidup dan tidak menjadi zombie.
Ketegangan-ketegangan lalu dilanjutkan. Film arahan Juan Carlos Fresnadillo ini benar-benar lebih modern, cerdas, dan meneganggangkan ketimbang prequelnya. Beberapa plot yang tidak diharapkan, sebenarnya sempat membuat saya bertanya, apa maunya si Danny Boyle ini, ketika pemeran protagonis dibuatnya mati tak berdaya.
Score-score cerdas karangan John Murphy seolah melegenda dari 28 Days Later. Namun, pada film ini, lebih emosional!. Musik briliannya terkadang dibuat mute untuk kemudian dilanjutkan dengan ketegangan yang amat sangat. Mengambil lokasi di London juga memerlukan efek CGI khusus. Pengosongan kota sudah begitu indah. Hanya, efek ledakan yang masih buruk dan agak cupu.
Meski mendapat rating “hanya” 7 di IMDB, tapi film ini jauh lebih layak ketimbang seri The Walking Dead. Zombie pun diset lebih pintar dan sangat cepat. Bagi fans kakek Romero sepertinya harus menerima film keren yang satu ini, dan berharap pindah pada zombie cepat ala Zack Synder ataupun Danny Boyle.

Rating : 8.5/10
 

Zombie Addictness : 9/10



You Might Also Like

1 komentar

  1. filmnya menegangkan gan..
    lebih tegang dari pada RE 5 kalau menurutku lo..
    :)

    ReplyDelete

Popular Posts