Michael Buble: Perjalanan Melelahkan Sang Mantan Nelayan Pemenang Grammy

18:13


Tulisan ini saya tujukan atas kekaguman terhadap Michael Buble. Lihat gayanya yang eksentrik, penampilan menarik, dan suara yang membuat bulu kuduk bergeridik. Kebanyakan saya ambil dari berbagai literatur dari internet dan terangkum disini. Dalam Bahasa Indonesia tentunya.


Michael Buble lahir di kota kecil di ujung barat Kanada, Burnaby, yang terletak di provinsi British Columbia. Michael lahir dari pasangan Lewis Buble dan Amber pada 7 September 1975. Ayahnya adalah seorang pemancing salmon di sebuah perusahaan nelayan. Michael menyukai musik jazz semenjak usia lima tahun. Ia juga mengatakan kalau kakeknya yang orang Italia, Demetrio Santaga, merupakan sosok yang begitu penting dalam karirnya dalam bermusik. Santaga lah yang melatih bakat terpendam yang dimiliki Michael.
Ketika usianya menginjak 14 tahun, ia sudah diajak ayahnya untuk bekerja sebagai nelayan. Ia menganggap, pekerjaan sebagai nelayan ini merupakan “The most deadly physical work I’ll ever know in my lifetime”. Namun, ia mendapat pelajaran, bahwa beginilah seharusnya menjadi seorang pria.


Suatu ketika, ia pernah memenangi sebuah festival musik. Namun, dibatalkan, karena usianya yang masih 18, dan masih dianggap dibawah umur. Tidak mau putus asa, tawaran datang dari Bev Delich, yang menyarankan Michael untuk mengikuti ajang pencarian bakat. Hasilnya, Michael menang, dan Delich pun menjadi manajaer.
Karir Michael sebenarnya serba kebetulan. Saat itu, mantan Perdana Menteri Kanada, Brian Mulroney, menyaksikan penampilan Michael, dan mendapatkan CD albumnya. Terkesan dengannya, diundanglah Michael ke acara pernikahan anak perempuan Mulroney. Karena yang diundang bukan tamu sembarangan, maka hadir pula lah, komposer ternama, David Foster, lalu, mereka berdua dikenalkan. Tapi...perjuangan masih panjang.


Ya, komposer sekelas Foster pun masih segan untuk merekrut Michael ke labelnya. Hal ini karena, tidak ada pasar yang jelas untuk jenis musik yang diusung Michael. Bahkan, untuk meyakinkan Foster, Michael sampai harus pindah ke Los Angeles.


Foster pun setuju, asal Michael mau menanggung uang sebesar 500ribu dolar untuk album tersebut. Akhirnya Foster setuju, untuk memproduksi album Michael. Disaat itu pula, Bruce Allen menjadi manager Buble. Oya, sekedar informasi, Allen juga merupakan manager Bryan Adams juga loh.


Album pertama Michael rilis pada 11 Februari 2003 dibawah naungan 143Records (labelnya Foster). Beberapa lagu lolos meraih chart di Billboard, juga di chart Kanada dan Inggris. Buble pun semakin populer ketika ia menjadi pengisi di NBC, dan mempromosikan dirinya dengan “call mee Boo-Blay”. Ya, cukup baik, karena nama Michael ini memang sulit diucapkan. Akhirnya, ia berkeliling dunia untuk mempromosikan album pertamanya ini.


Album kedua Buble dirilis pada 15 Februari 2005 dengan judul “It's Time”. Album ini mengantarkan Michael untuk memenangkan penghargaan JUNO yang diraihnya sebanyak tiga kali. Selain itu, berhasil menduduki peringkat pertama chart-chart di Kanada, Jepang, dan inggris.
Album ketiga, dirilis pada 1 Mei 2007, dengan judul “Call Me Irresponsible”. Debutnya di album ini, menjadikannya peringkat pertama, setelah dua minggu peluncuran. Hebatnya, tidak semua artis bisa dengan cepat menududuki peringkat pertama billboard 200 seperti Michael ini.


Debbie Timuss
Tahun 2009, Michael meluncurkan DVD ketiganya dengan judul “Crazy Love”. DVD ini juga berisi penampilannya di Madison Square serta berisi sejumlah lagu yang 'lebih' dari biasanya.

Emily Blunt
Kisah percintaan Michael, ternyata bisa menjadikannya inspirasi untuk menulis lagu. Debbie Timmus, adalah mantan Michael. Mereka menjalin kasih sejak 1996. Ketika Michael untuk sementara berada di Itali, ia pun terinspirasi menulis “Home”. Dan ketika hubungan mereka berakhir di 2005, Michael pun menulis lagu berjudul “Lost”. Ya, memang hebat Michael.



Bersama Istri, Luisana Lopilato
Michael pun sempat merajut kasih bersama aktris kelahiran Inggris, Emily Blunt. Lagi-lagi, ia pun menghasilkan lagu “everything” untuk Emily. Sayang cintanya kandas kemudian.
Akhirnya, Michael menikahi Lusiana Lopilato di November 2009 di Argentina. Dan, tidak bosan saya mengatakannya, ia pun menulis lagu “Haven't Met you Yet” untuk sang kekasih. Wuhuuuuuuuhh.

Berikut Diskograpi Michael, di Film maupun musik.

Filmography
2000: Duets
2001: Totally Blonde
2003: The Snow Walker
2004: Las Vegas – Catch of the Day
Discography

Michael Buble (2003)
It's Time (2005)
Call Me Irresponsible (2007)
Crazy Love (2009)
Karena banyaknya penghargaan, saya malas untuk menuliskannya. Cari saja di wiki yaa :D

Itu tadi tentang Michael Buble, Indonesia pun punya pesaingnya looh. Siapa? Nih.


You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts