THE SIMS: JADILAH TUHANMU SENDIRI

00:05

The Sims adalah franchise tersukses Electronics Arts (EA) yang berduet dengan Maxis. Video game ini telah terjual lebih dari 150 juta kopi, loh. Itu hitungan penjualan yang asli, belum kaset yang bajakannya. Di permainan ini, tidak ada yang namanya menang atau kalah, karena seperti kehidupan asli, para pemain di the sims bisa mati, makan, kelaparan, hingga melahirkan. Ada tiga game The Sims yang dirilis resmi, dalam artian, bukan expansion packsnya. Oke kita mulai.
1. The Sims (2000) Game ini dirilis pada 4 Februari 2000. Dalam dua tahun, penjualan sudah melebihi 6.3 juta kopi. Lima tahun awal, game ini mencatat penjualan sampai 16 juta kopi, dan menjadikannya sebagai permainan dengan penjualan terbanyak di seluruh dunia. Satu-satunya objectives dalam game ini, hanya bagaimana memenuhi hasrat pemain yang kita buat, hingga pada tujuan akhir, menikah, lalu bekerja, dan mendapatkan penghasilan yang besar. Ada tiga tahap kehidupan dalam Sims 1: Bayi, anak-anak, dewasa. Tidak ada batasan umur akan ketiganya. Ketika bermain, pemain diberi uang 20.000 simoneleus (mata uang di The Sims) untuk membeli rumah, atau lahan untuk dibuat ulang. Terdapat tiga mode: Live mode, buy mode, dan build mode. Ada banyak furnitur yang bisa kita beli. Tapi sebelumnya, kalau kita tidak suka dengan jenis rumah, kita bisa pula menggantinya dengan berbagai barang yang tersedia. Misalnya, karpet baru, atau walpaper ala jepang yang juga tersedia. Sekita tujuh expansions pack disediakan EA untuk menunjang permainan game ini. Gameplaynya, kita hanya diberi kebebasan untuk memutar ke empat penjuru kamera. Zoomingnya juga masih ditentukan oleh EA. Yang jelas, untuk game tahun 2000, grafisnya sudah keren lah, bahkan, saya masih memainkannya saat ini.
2. The Sims 2 (2004) Game ini adalah sekuel yang dirilis pada 14 September 2004. Tentu saja terdapat perubahan dan perbaikan disana-sini. Yang paling menonjol, yaitu perubahan grafis dari 2D ke 3D. Artinya, kamera bisa zooming dan scrolling terserah dari pada pemain. Ya, pemain bebas mengarahkan kameranya kemana saja. Beragam furnitur sudah ditambahkan, dan lebih realistis. Gameplaynya masih sama open-ended. Artinya, pemainlah yang menentukan bagaimana endingnya, dan selama apa ia memainkannya. Seolah ingin menyempurnakan bersama game terdahulunya (Sim City) di sini terdapat tiga jenis lot yang bisa dibangun. Residential, Commercial, dan Community. Tapi, tentu saja, Sims hanya bisa tinggal di residential. Oya, map untuk Sims 2 ini lebih besar loh ketimbang pendahulunya. Jadi, area yang bisa ditinggali lebih luas.
Kali ini terdapat enam stages kehidupan; babies, toddlers, children, teenagers, young adults, adults, dan elders. Dibanding The Sims, game ini banyak mengandung unsur seksual, meski ditujukan untuk game anak-anak. Meski pihak EA telah menyensornya, akan tetapi, menurut saya, agak kurang baik juga sih. Misalnya, young adults atau teenagers, secara bebas bisa kissing tanpa sensor, kapanpun dimanapun, adults bisa make baby misalnya.
3. The Sims 3 (2009) Dirilis pada 2 juni 2009, game ini menawarkan sesuatu yang lebih detail ketimbang pendahulunya. 1,4 Juta kopi terjual dalam satu minggu, tentu sebuah pencapaian yang sangat luar biasa menurut saya. Menjadikannya sebagai game terlaris sepanjang masa. Ada sesuatu yang luar biasa dari game ini. Sims bisa berjalan keluar rumah, dengan berjalan kaki, tidak seperti sims 2 yang harus naik taksi. Selain itu, kalau kita beranjak dewasa, maka para tetangga pun akan ikut dewasa, sekalipun kita tidak memainkannya. Pihak pengembang menyebutnya sebagai story progression. Kalau sims 1 hanya memiliki “mood” dan sims 2 memiliki “punish and reward”, di sini ada yang namanya “wishes”. Kalau kita memenuhi keinginan dari sims kita, maka happiness nya pun akan bertambah. Sims bisa mati kapan saja, tak perlu menunggu tua. Asalkan ia mati karena penyakit, kecelakaan, atau dikutuk jadi mumi. Nah, yang menarik, di Sims 3, banyak sekali pilihan saat kita membuat sims. Misalnya, jenis rambut, mata dan lain-lain. Sungguh sangat jauh dibandingkan dengan pendahulunya. DI sims 3 juga banyak furnitur-furnitur baru yang sangat menyenangkan untuk dimainkan. Yang jelas, ini sangat memenuhi hasrat kita dalam bermain, semua tersaji detail dan begitu nikmat.
Nah, yang menarik, di Sims 3, banyak sekali pilihan saat kita membuat sims. Misalnya, jenis rambut, mata dan lain-lain. Sungguh sangat jauh dibandingkan dengan pendahulunya. DI sims 3 juga banyak furnitur-furnitur baru yang sangat menyenangkan untuk dimainkan. Yang jelas, ini sangat memenuhi hasrat kita dalam bermain, semua tersaji detail dan begitu nikmat.ainnya gampang, dan tidak ada yang membatasi. Kalau kamu ingin mati, tinggal bakar diri saja, kalau ingin buat anak, tinggal lakukan pendekatan. Mudah bukan? Game ini seolah menjawab mereka yang depresi akan kehidupan sosialnya yang berantakan, karena mereka bisa menjadi tuhan bagi diri mereka sendiri, orang lain, dan semua yang ada dalam dunia Sims. Selamat Bermain !.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts