LAST CHLD: MEMBUANG PELUANG

20:33






Cukup terkejut ketika saya mendengarkan (ya, mendengarkan) band ini saat perform di Inbox. Saya sepertinya mengenali nada yang ditimbulkan akibat perpaduan suara vokalis, tabuhan drum, serta gesekan gitar. Mirip lagu Closehead, namun terkadang mirip Rocket Rockers.
Beberapa hari kemudian, band ini tampil lagi di Inbox. Sesuai formatnya, mereka hanya menggerakan mulut alias nyanyi bohongan. Saya cukup terkejut ketika melihat sang vokalis yang berbadan gempal, pakai topi, bertato, tapi..pakai BEHEL!. Tidak masalah sih sebenarnya, tapi, sayang lah, performa  mereka kan disaksikan secara nasional, bukan di gigs kecil yang penontonnya cuma 100 orang.
Lagu dan lirik mereka, saya rasa cukup bagus. Terlebih jika mereka bernaung di major label. Karena, kalau diperhatikan, lirik mereka begitu tegas, dan tidak biasa untuk band yang mampang di Inbox, atau acara sejenisnya. Sayang, saya hanya mendengar satu lagu, karena lagu berikutnya, terkesan jauh berbeda dengan scene musik yang harusnya mereka hinggapi.
Lalu, adik saya sempat mengunduh video klip mereka yang berjudul “Diari Ekspresiku”. Saya lalu melihatnya hingga usai. Dalam benak, saya berfikir, tidak salah, video klip ini sangat DIINSPIRASI oleh video klip Rocket Rockers “Hari Untukmu” dan Closehead “Berdiri Teman”. Sama persis kalau menurut saya. Entahlah, mungkin penggarap video klipnya orang yang sama.
Penggemar mereka tergabung dalam “Last Friend”. Tiba-tiba saya terngiang dengan penggemar Rocket Rockers dan Closehead yaitu “Rocket Rockfriend” dan “Closefriend”. Ada apa ini?. Lalu, saya mengunjungi situs mereka di myspace. Saya mencari jadwal manggung mereka yang dinamai sama dengan Rocket Rockers (Rocket Rockshow): Last Rockshow. Memang tidak salah, tapi, kenapa harus pake kata “rock” sih sebelum kata “show”.
Oke, kejengkelan saya lainnya adalah mereka seolah tidak peduli dengan perjuangan band di scene yang sama dengan mereka. Hal ini membuat saya menyejajarkan Last Child dengan Pee Wee Gaskins, yang sekarang sudah tidak dianggap di scene band-band melodik. Semoga saja, si Last Child ini tidak membuang peluang, dengan membuat lagu melayu misalnya, atau menjadi arogan seperti PWG. Dan satu pesan saya, kreatiflah, karena kurang baik terlalu dipengaruhi band orang.

Video klip "Diary Ekspresiku"
Video Klip " Rocket Rockers - Hari Untukmu"

Video Klip "Closehead - Berdiri Teman"

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts