KETIKA ‘AKSI’ DIANGGAP TEROR !

21:47

KETIKA ‘AKSI’ DIANGGAP TEROR !

Kegiatan demo mahasiswa UBK pada Rabu (20/10), ditanggapi negatif oleh sejumlah pihak. Orang yang begitu vokal dalam kasus ini tentu saja kepolisian, yang didukung pemerintah yang berkuasa.

Beberapa gelintir orang, termasuk penguasa negeri ini mengatakan aksi yang dilakukan semenjak Rabu pagi itu untuk menggulingkan pemerintahan yang resmi dan sah. Apa yang orang-orang ini pikirkan?.

Pihak kepolisian yang katanya menjadi pengaman, pengayom dan ….apalah. Ternyata bertindak begitu bodoh dengan menganggap mahasiswa sebagai biang teror dalam setiap aksi anarkis. Mereka menganggap aksi demo yang tidak menggunakan izin serta katanya memblokir jalan adalah tindakan anarkis yang pelakunya boleh dihukum dengan peluru tajam.

Mengusir penjajah seperti malingsial sepertinya begitu sulit. Menghancurkan korupsi pun begitu lemah karena banyaknya tikus-tikus yang masih berkeliaran disetiap polsek, polres, dll. Tapi, niatan membunuh anak bangsa yang nanti akan menjadi pemimpin negeri ini begitu besar. Puas rasanya memukuli calon pemimpin negeri ini. Entahlah, karena bertanya kepada anggota, tidak akan ada yang angkat bicara, mendapat jawaban dari Humas ternyata bersilat lidah.

Benar, kata seorang aktivis UBK. Untuk demonstrasi tidak perlu yang namanya pemberitahuan atau izin dari kepolisian. Dengan adanya izin kepolisian, maka akan menyulitkan mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya lebih lanjut.

Aksi mahasiswa didasari pada sebuah tujuan. Tentu saja bukan untuk menhancurkan negara ini. Perlu kita ketahui, jiwa nasionalisme yang besar ada di dada para pemuda. Bukan di otak manusia renta yang apatis.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts